Minggu, 18 Mei 2014

Makanan Cepat Saji Bisa Menurunkan IQ


SEBUAH studi dari Goldsmiths, University of London menunjukan anak yang diberi lebih banyak makanan cepat saji akan memiliki IQ lebih rendah dari mereka yang secara rutin makan makanan yang baru dimasak.

Nutrisi di masa anak-anak berdampak panjang pada IQ, selain faktor intelejensia dan status sosial. Penelitian dilakukan pada 4.000 anak Skotlandia berusia tiga hingga lima tahun.
Mereka dibagi dalam kelompok “cepat saji dan baru dimasak”. Peneliti memeriksa apakah makanan utama yang mereka makan tiap hari berpengaruh pada kemampuan kongitif dan pertumbuhan.
Peneliti Dr. Spohie von Stumm dari  Departemen Psikologi Goldsmiths menemukan bahwa orangtua dengan status sosial-ekonomi lebih tinggi lebih sering memberi anak-anak mereka makanan dari bahan-bahan segar, yang akan berpengaruh positif pada IQ.

Status sosial-ekonomi yang lebih rendah berkaitan dengan anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji, yang berpengaruh pada intelejensia yang lebih rendah.
“Itu adalah hal yang umum ketika tipe makanan yang kita makan akan berpengaruh pada perkembangan otak, namun penelitian terdahulu hanya melihat pada efek dari kelompok makanan tertentu pada IQ anak daripada tipe general makanan,” katanya.
“Penelitian ini akan memberikan bukti kuat untuk mendukung banyak kampanye yang bertujuan untuk mengurangi jumlah anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji di Inggris Raya,” jelasnya.

“Anak-anak ini menunjukan hasil yang lebih rendah pada tes intelejensia dan seringkali harus berjuang di sekolah. Sekolah yang terletak di daerah yang kurang beruntung harus memberikan makanan yang seimbang pada anak-anak agar mereka dapat emcapai potensi kognitif mereka,” katanya.

“Kesegaran dan kualitas makanan lebih penting dari sekadar kenyang, terutama bagi anak-anak yang muda dan masih berkembang,” katanya.
Penemuan serupa ada di Australia pada bulan Agustus. Dalam studi itu, makanan sehat mendorong intelejensia balita. Balita yang mengonsumsi makanan dan minuman manis tidak begitu cemerlang ketika mereka tumbuh dewasa.

Pada usia delapan tahun, anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji memiliki IQ yang lebih rendah hingga dua poin daripada mereka yang makan makanan sehat, berdasarkan studi yang dilakukan di University of Adelaide.
Studi lainnya, dari Amerika, yang dimuat di Journal of Epidemiology and Community Health pada tahun 2010, menunjukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji seperti pizza, keripik kentang, dan biskuit di bawah usia tiga tahun dapat memiliki IQ yang lebih rendah daripada mereka yang makan masakan rumah dengn buah-buahan dan sayuran.

Anak-anak ini diperiksa lima tahun kemudian dan nilai IQ mereka lbih rendah lima poin dari teman-temannya yang makan makanan sehat.
Para peneliti menduga efek negatif makanan cepat saji pada awal hidup mungkin tidak berubah di masa depan karena perkembangan otak terhambat. (Pizaro/Islampos/Ant)

Ternyata Berlama-lama'an didepan Laptop Cepat Tua dan Sakit,Bagaimana Bisa ?

Siapa yang tidak kenal dengan Laptop? Mayoritas orang di dunia ini pasti memiliki laptop. Bagaimana tidak? Benda yang satu ini bisa membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan sangat mudah. Baik pria maupun wanita, mereka bisa berjam-jam berhadapan dengan teknologi yang satu ini terutama bagi mereka yang memang bekerja dengan laptop. Namun sadarkah anda? Terlalu lama di depan laptop menyebabkan berbagai dampak negatif untuk kesehatan dan kecantikan serta mempercepat proses penuaan.

Berikut ada beberapa dampak buruk bekerja di depan laptop terhadap kecantikan :

Pertama, menyebabkan kulit kendur. Ekspresi  wajah orang saat bekerja terlalu lama di depan laptop cenderung emosional dan kaku . Bahkan, ekspresi wajah seseorang selama berjam-jam mayoritas tetap, sehingga menyebabkan kurangnya penggunaan otot-otot diwajah dan menyebabkan kulit kendur dan keriput. Karena, radiasi elektromagnetik memengaruhi pori-pori kulit.Untuk itu, biasakanlah latihan wajah sederhana agar terhindar dari dampak negatif yang tidak diinginkan. Misalnya, sesekali tersenyum atau ucapkan huruf vokal (a,i,u,e,o) dengan mulut melebar sebanyak sepuluh kali dalam sehari. Tujuannya, agar otot-otot menjadi kencang. Jangan lupa cucilah wajah setelah menggunakan komputer dengan sentuhan pijatan yang lembut.

Kedua, menyebabkan kerutan ditengah dahi. Saat serius bekerja di depan layar laptop, orang akan betul-betul konsentrasi dan sering mengernyitkan dahi dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut akan meninggalkan bekas kerutan di dahi. Solusinya, sering-seringlah memijat bagian tengah dahi dengan telunjuk dan ibu jari dengan posisi horizontal.

Ketiga, membuat mata berkantung. Terlalu lama menatap laptop, mata akan menjadi lelah dan terjadinya pembatasan sirkulasi darah sehingga akan terbentuknya kantung kebiruan di bawah mata. Untuk mengurangi tampilan kantung mata tersebut, tekan-tekanlah tulang yang ada di bawah mata secara perlahan mulai dari sudut dalam mata menuju ke luar.Setelah membahas dampak buruk untuk kecantikan, dibawah ini ada beberapa efek negatif untuk kesehatan :

  1. katarak. Gangguan penglihatan ini disebabkan oleh adanya keruhan pada lensa mata. Biasanya, penyakit ini berkaitan dengan proses penuaan dan radiasi sinar UV.
  2. dermatitis. Penyakit ini diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Tjon dan Rycorft, pengaruh radiasi VDU itu terjadi pada muka dengan gejalanya berupa kemerahan pada kulit muka. 
  3. iritasi pada kulit. Hal ini disebabkan oleh medan elektromagnet akan berpengaruh kepada partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada kulit manusia sehingga timbulnya iritasi. Dikarenakan yang langsung bertatapan dengan komputer adalah muka, maka muka akan lebih sering mengalami iritasi. Selanjutnya, elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah setelah selesai menggunakan komputer. 
  4. Gangguan seksual. Gangguan seksual yang terjadi adalah berkurangnya tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita. Hal ini disebabkan karena orang sering menyimpan laptop diatas paha bagian atas.

Sumber Berbagai Media: [Retsa/islampos/safetysign/liputan6/Epras11]

Mudahnya Seorang Wanita Masuk Surga

SUATU ketika, Rasulullah saw menyampaikan pernyataan yang agak mengejutkan para sahabat di Madinah, baik laki-laki maupun wanita. Pernyataan yang mengejutkan itu adalah diantara wanita yang akan menjadi penghuni surga adalah isterinya Al Hathab.

Mendengar pernyataan Rasulullah saw, seluruh penduduk Madinah saling bertanya-tanya satu diantara lainnya.Mereka amat heran, mengapa Rasulullah menyebutkan istri Al Hathab itu, apa sebenarnya keistimewaannya dibanding wanita-wanita lain?Karena mendapat banyak pertanyaan, isteri Al Hathab akhirnya menanggapi berita tentang dirinya.

“Suamiku adalah pencari kayu bakar di bukit, ia menjualnya ke pasar dan ia kembali dari pasar dengan membawa sesuatu yang kami butuhkan sekeluarga. Ia pulang tentu dalam keadaan letih dan lelah serta haus di tenggorokan yang sangat.”

“Aku menyadari betapa payah suamiku itu dalam mencari nafkah. Saat ia pulang ke rumah, sudah kusiapkan air yang dingin sebagai penyejuk dan penghilang rasa haus, makanan untuk menghilangkan rasa lapar juga sudah kuhidangkan, kusambut suamiku itu dengan berdiri, memakai pakaian yang indah dan rapi, tidak hanya itu, ia kusambut dengan segenap kerinduan seolah-olah lama ia tidak pulang.”

“Kuserahkan diriku kepadanya, kalau ia ingin beristirahat dan bersenang-senang kubantu dia dan bila ia menginginkan diri saya, kurebahkan diriku antara dua lengannya bagai anak kecil yang bersuka ria dengan ayahnya.”

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertutur,

“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.

Artinya : “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

Subhanallah.............Islam Pos