Senin, 20 Januari 2014

Pengenalan Gambar Teknik


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Sebelum beranjak lebih jauh ada baiknya kita ketahui fungsi menggambar dalam dunia teknik,Pada dasarnya gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seorang anak teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai “bahasa teknik” atau “bahasa untuk anak/sarjana teknik”.

Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar bagaimanapun juga adalah “bahasa teknik”, oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif.

Dalam hal bahasa, kalimat pendek dan ringkas harus mencakup keterangan-keterangan dan pikiran-pikiran yang berlimpah. Hal ini hanya dapat dicapai oleh kemampuan, karir dan watak dari penulis. Di lain pihak keterangan dan pikiran demikian hanya dapat dimengerti oleh pembaca yang terdidik.

Keterangan-keterangan dalam gambar, yang tidak dapat dinyatakan dalam bahasa, harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang. Oleh karena itu, berapa banyak dan berapa tinggi mutu keterangan yang dapat diberikan dalam gambar, tergantung dari bakat perancang gambar (design drafter). Sebagai juru gambar sangat penting untuk memberikan gambar yang “tepat” dengan mempertimbangkan pembacanya. Untuk pembaca, penting juga berapa banyak keterangan yang
dapat dibaca dengan teliti dari gambar.  

Beberapa standar dalam menggambar teknik antara lain :  
  1.  Standar ukuran kertas Kertas gambar mempunyai ukuran standar. Ukuran yang banyak digunakan adalah dari seri A. Seri A mempunyai ukuran standar yang dinyatakan dengan angka 0 sampai 4 di belakang huruf A. Ukuran kertas 0 adalah 1 m2 dengan perbandingan panjang terhadap lebar 1 : 2 .  

    Ukuran-ukuran berikutnya diperoleh dengan membagi dua ukuran yang pendahulunya. Misalnya ukuran A3 mempunyai setengah ukuran A2, dan ebagainya. Untuk jelasnya ukuran kertas gambar dari seri A ini dapat dilihat pada Tabel dibawah. Pada umumnya kertas gambar diletakkan dengan sisi ang panjang mendatar, kecuali untuk kertas ukuran A4, yang sisi panjangnya diletakkan vertikal. Pada Tabel
     dibawah ini menunjukkan juga ukuran garis tepi dari masing-masing ukuran kertas :

      • Kertas gambar putih (manila/padalarang), kertas sketsa dan kertas milimeter digunakan untuk gambar tata letak yang digambar dengan pensil.
      • Kertas kalkir, igunakan untuk gambar asli, yang kemudian dapat dibuat gambar cetak biru (blue print) atau cetak kontak (contact rint).
      • Film gambar, digunakan untuk mendokumentasikan gambar yang pengawetannya sangat diperlukan serta tidak boleh memuai atau menyusut. 
      Adapun untuk format kertas yang dipakai adalah:

      A0,   841 x  1189                                
      B0,   1000 x 1414
      C0,    917 x 1297 
      D0,    771 x 1090

    2. Alat-alat Gambar
    Didalam menggambar tentu-nya dibutuhkan peralatan yang memadai, supaya hasil gambarnya menjadi baik. Beberapa alat gambar diantaranya :

    1. Pensil dan Pena (Rapido)

      Untuk menggambar dengan pensil, digunakan pensil mekanik dengan isian.
      Ada beberapa tingkat kekerasan. Penggunaannya didasar-kan atas permukaan dan jenis kertas gambar. Jenis isian pensil gambar terdapat dari 9H (sangat keras) sampai 8B (sangat lunak).
      Untuk menggambar sebaiknya digunakan tingkat kekerasan berikut :
      ·       Garis bantu : 2H
      ·       Garis : F
      ·       Tulisan, garis penuh tebal :HB
      Isian halus pada pensil mekanik dengan ketebalan 0,3 mm dan 0,5 mm sangat cocok untuk penggambaran diatas kertas atau kertas kalkir. Dengan isian ini, kita tidak perlu meraut atau meruncingkan pensil.
      Ketebalan garis yang sama juga dapat menggunakan pena gambar: untuk gambar kerja dapat digunakan ketebalan: 0,25 putih, 0,35 kuning, 0,50 coklat dan 0,70 biru. 
       

      Pena gambar terutama digunakan untuk menggambar di atas kertas transparan. Tintayang dipakai harus bebas radiasi ultra violet agar tidak menimbulkan hambatan.

      2. Jangka 

      Ada tiga macam jangka yang digunakan untuk menggambar, tergantung besar kecilnya lingkaran yang akan digambar. Jangka besar untuk menggambar lingkaran dengan diameter 100 – 200 mm, jangka menengah untuk lingkaran dari 20 – 100 mm, dan jangka kecil untuk lingkaran 5 – 30 mm. Di samping itu terdapat sebuah jangka untuk membuat lingkaran dengan jari-jari kecil, seperti misalnya untuk pembulatan. Ada dua macam jangka yaitu jangka orleon dan jangka pegas. Dengan alat penyambung dapat dihasilkan lingkaran dengan jari-jari 250 mm. 

      3.
      Penggaris

      Penggaris –T
      Sebuah penggaris – T terdiri dari sebuah kepala dan sebuah daun. Garis-garis horizontal ditarik dengan penggaris –T ini, dengan menekankan kepalanya pada tepi kiri dari meja gambar, dan menggesernya keatas atau ke bawah. Supaya hasil dari garis-garis dapat sejajar benar, kepala dari penggaris ini harus betul-betul diikat pada daunnya.

       
      Penggaris SegiTiga
      Sepasang segitiga terdiri dari segitiga siku sama kaki dan sebuah segitiga siku 600. Ukuran segitiga ini ditentukan oleh panjang 1, dan berkisar antara 100 sampai 300 mm.

      Mal atau Sablon


      Mal atau sablon yang digunakan untuk teknik antara lain: mal lengkungan, mal bentuk, mal huruf dan mal untuk simbol-simbol.



Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar