Jilbab, ternyata tidak menjadi penghalang seorang muslimah untuk berkiprah di dunia profesi, termasuk dunia militer yang identik dengan kekerasan dan kekuatan fisik.
Ayesha Farooq (26) contohnya. Pilot ‘Muslimah’ pertama Pakistan ini telah membuktikan bahwa seorang muslimah yang mengenakan jilbab pun dapat berprestasi di dunia militer.
Dengan jilbab hijau zaitun menyembul keluar dari helm,
Ayesha Farooq berkedip dan ter senyum ketika ditanya kesiapan menjadi
satu-satunya pilot pesawat tempur perempuan di republik Islam Pakistan.
Farooq merupakan salah satu dari 19 perempuan yang telah menjadi pilot
di Angkatan Udara Pakistan selama dekade terakhir.
Lihat saja,
tanpa canggung sedikit pun Ayesha dengan tangkas nya menaiki jet tempur
F-7PG di bandara militer Mushaf, Sargoda, Pakistan Utara. Bahkan aksi
nya di udara tidak kalah dengan pilot lainnya.
Foto Ayesha sedang bertugas |
Ini jadi satu bukti
bahwa keinginan polwan di Indonesia untuk mengenakan jilbab tidak patut
untuk dihalang-halangi, apalagi mayoritas penduduk Indonesia beragama
Islam.
Jadi bukan alasan bahwa seorang ‘muslimah’ berjilbab tidak bisa berkarir di dunia militer dengan dalih apapun. Islamedia