Motor listrik
merupakan mesin yang berfungsi merubah energi listrik menjadi energi mekanis
dalam bentuk putaran pada poros rotornya. Selanjutnya energi mekanis ini
dikirim langsung melalui gawai penyalur mekanis keperlengkapan mekanis mesin
untuk mengoperasikan dan melaksanakan fungsi mesin yang sebenarnya.
Ada dua jenis
motor listrik yaitu motor arus searah (DC) dan motor arus bolak-balik (AC) yang
masing-masing bekerja sesuai dengan karakteristiknya.
Motor DC
Motor dc selain
harganya relatif lebih tinggi dari motor induksi, motor ini juga memerlukan
sumber tegangan DC yang pengadaannya memerlukan suatu alat yang disebut rectifier, mengingat pasokan listrik
yang tersedia berupa tegangan arus bolak-balik. Namun motor arus searah juga
banyak digunakan pada beberapa mesin produksi, mesin pengangkat ataupun alat
transportasi tertentu yang memerlukan karakteristik dan pengaturan yang khusus.
Adapun keuntungan dari motor arus searah ini adalah memiliki karakteristik
mekanis dan pengaturan yang lebih baik mengingat karateristik pengaturan
kecepatannya mudah diubah-ubah dengan memberikan catu daya atau pun resistan
yang variabel hanya saja pada pengaturan menggunakan resistan memiliki
rugi-rugi yang besar sesuai dengan tingkat pengaturan kecepatannya, karena
semakin diperlukan pengaturan kecepatan yang rendah semakin besar nilai tahanan
yang disisipkannya.
Motor dc dapat dibedakan berdasarkan sistem penguatannya, motor tersebut
adalah:
- Motor DC dengan penguatan terpisah
- Motor DC dengan penguatan paralel
- Motor DC dengan penguatan seri
- Motor DC dengan penguatan kompon panjang dan pendek
Motor penguatan
terpisah
Motor penguatan
terpisah adalah salah satu jenis motor DC yang penguatannya terpisah, itu artinya
pada motor ini memiliki suplai tegangan yang yang berbeda sehingga tegangan
penguatannya bisa diubah-ubah tanpa mempengaruhi tegangan suplainya.
Gambar Rangkaian
motor penguatan terpisah
Kelebihannya adalah motor ini memiliki
karakteristik kecepatan yang linear
sesuai dengan perubahan tegangan
penguatannya.
Motor paralel
Motor paralel
atau motor shunt adalah jenis motor arus searah yang penguatannya diparalel
dengan belitan jangkarnya. Sehingga motor dengan penguatan ini suplai tegangan
yang menuju ke belitan jangkar sama dengan tegangan suplai yang menuju ke
belitan penguatannya.
Gambar Rangkaian
motor penguatan paralel
Kelebihan :
- untuk arus masuk yang sama torsi mula motor tidak setinggi torsi motor seri.
- kecepatan dapat diatur dengan perubahan tegangan dan dengan tahanan.
Motor Seri
Motor seri adalah
motor arus searah yang penguatannya diseri dengan belitan jangkarnya. Sehingga
pada motor ini tegangan suplai yang diberikan antara belitan penguatan dengan
belitan jangkarnya berbeda, semakin besar tahanan penguatannya semakin jauh
perbedaan suplai tegangannya. Pada motor ini tegangan di belitan penguatannya
lebih besar dari tegangan di belitan jangkarnya.
Gambar Rangkaian
motor penguatan seri
Kelebihan :
- Kecepatannya variabel
- Memiliki torsi mula yang tinggi
- Kecepatnnya dapat diatur bervariasi
Motor kompon
Lain halnya pada
motor kompon panjang, pada motor tersebut disisipkan tahanan yang diseri dengan
belitan jangkarnya dan penguatannya diparalel antara ujung-ujung belitan
jangkar dan tahanan sisipan, sedangkan pada motor kompon pendek belitan
penguatannya diparalel dengan belitan jangkarnya dan kaki salah satu ujung
tahanan diletakan antara belitan jangkar dan belitan penguatannya. Dengan
demikian dapat dibedakan tegangan pada belitan jangkar di motor kompon panjang
lebih besar dengan tegangan jangkarnya, sedangkan pada motor kompon pendek
tegangan di belitan jangkar sama dengan tegangan di belitan penguatannya.
Gambar Rangkaian motor kompon panjang
Gambar Rangkaian motor kompon pendek
Kelebihan :
- Memiliki kecepatan yang variabel
- Memiliki torsi mula yang tinggi
- Kecepatannya dapat diatur bervariasi