Sabtu, 08 Maret 2014

Filosofi Lagu Gundul-Gundul Pacul

Tembang Jawa ini konon diciptakan tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang masih remaja dan mempunyai arti filosofis yang dalam dan sangat mulia.

Gundul adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. jadi gundul adalah kehormatan tanpa mahkota.

Pacul adalah cangkul yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat. jadi pacul adalah lambang kawula rendah, kebanyakan petani.

Gundul pacul artinya adalah bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul utk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya/orang banyak.

Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (4 yg lepas).

Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal, yaitu bgmn menggunakan mata, hidung, telinga n mulutnya.

1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat/masyarakat/orang banyak.
2.Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4. Mulut digunakan untuk berkata adil.

Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.

Gembelengan artinya besar kepala, sombong dan bermain-main dalam menggunakan kehormatannya.

GUNDUL2 PACUL CUL artinya jk orang yg kepalanya sdh kehilangan 4 indera itu mengakibatkan

GEMBELENGAN (= congkak/sombong).

NYUNGGI2 WAKUL KUL (menjunjung amanah rakyat/org bnyk) (dengan) GEMBELENGAN (= sombong hati), akhirnya

WAKUL NGGLIMPANG (amanah jatuh gak bisa dipertahankan)

SEGANE DADI SAK LATAR (berantakan sia2, gak bermanfaat bagi kesejahteraan org bnyk)

Ternyata maknanya dalem.Semoga bermanfaat utk semua pemimpin dan calon pemimpin. Matur suwun
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar