Sahabat epras berati-hatilah jika sahabat saat mandi di sungai/air tawar karena,Departemen Kesehatan di Florida, Amerika Serikat dikejutkan dengan laporan munculnya organisme parasit yang dinamakan Naegleria fowleri. Yaitu sebuah Parasit yang tumbuh di air tawar dan sungai ini, kabarnya dapat membunuh 99% orang yang terinfeksi olehnya.
Dilansir Softpedia,
Jumat (16/8/2013), pejabat setempat mengungkap peringatan ini setelah
seorang bocah 12 tahun bernama Zachary Reyna telah tertular parasit.
Anak tersebut mengalami sakit pada Agustus, tak lama setelah berenang
dan bermain dengan teman-teman di selokan atau genangan yang penuh
dengan air tawar sebagaimana yang diwartakan okezone.com berikut ini.
Bocah tersebut kini
menjalani perawatan medis di rumah sakit khusus anak di Miami. Pejabat
setempat mengatakan, organisme 'mengerikan' ini muncul kembali di
Florida.
Ilmuwan mengungkap
bahwa Naegleria fowleri tumbuh subur di daerah, di mana suhu lingkungan
tinggi dan tingkat permukaan air yang rendah. Masyarakat setempat
diimbau berhati-hati saat berenang dan menyelam di sungai atau danau.
"Amuba ini banyak
ditemukan di air tawar hangat seperti danau, sungai, kolam dan kanal
(saluran air)," tutur Departemen Kesehatan Florida. Lebih lanjut sumber
mengatakan, infeksi biasanya terjadi ketika suhu meningkat selama jangka
waktu yang lama.
Dengan suhu yang
meningkat, maka suhu air akan lebih tinggi dan tingkat air yang lebih
rendah. "Puncak musim amuba ini adalah Juli, Agustus dan September,"
tambahnya.
Peneliti
mengatakan, Naegleria fowleri memasuki tubuh manusia melalui hidung.
Kemudian, organisme itu bergerak ke otak dan menghancurkan kedua neuron
dan sinapsis.
Gejala penyakit
akibat parasit ini antara lain sakit kepala, mual, muntah dan deman
dalam waktu satu sampai tujuh hari setelah infeksi. Selain itu,
penderita akan mengalami kaku pada leher, kehilangan keseimbangan dan
kejang, bahkan berhalusinasi.
Menariknya, laporan
terbaru mengungkap seorang bocah berusia 12 tahun, bernama Kali Hardig
di Arkansas, Amerika Serikat, juga terkena infeksi amuba tersebut. Gadis
tersebut diberikan koktail obat dan tampaknya mengalami kondisi
kesehatan yang lebih baik.