Kutub dibayangkan sebagai lingkungan dengan es yang tebal. Namun, foto terbaru dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mungkin memberi gambaran lain.Foto dan video memperlihatkan bahwa banyak wilayah Arktik kini menjadi seperti danau. Es permukaan dalam jumlah besar meleleh.
North Pole Environmental Observatory telah memonitor Laut Arktik dengan webcam sejak tahun 2000 silam.
Hasil pemantauan menunjukkan, es Arktik telah meleleh drastis sejak tahun 2002, dan pada tahun 2012 jumlah es di Arktik turun hingga 4 juta kilometer persegi.
Diberitakan The Australian, Jumat (26/7/2013), tahun 2012 pada 26 Agustus, bentang es di Laut Arktik yang terobservasi mencapai titik terendah.
Observasi selanjutnya, pada 5 September tahun yang sama, menunjukkan bahwa bentangan es semakin menurun hingga kurang dari 4 kilometer persegi.
Dengan jumlah tersebut, dibandingkan dengan kondisi bulan September tahun 1980-an dan 1990-an, area Arktik yang tertutup es menurun sebanyak 45 persen.
Tahun 2013, es bahkan meleleh lebih cepat. Menurut National Snow and Ice Data Center, pelelehan es pada awal Juli 2013 mencapai 132 kilometer persegi per hari, 61 persen lebih cepat dari rata-rata.
Dikatakan, temperatur pada minggu pertama dan kedua di kebanyakan wilayah Arktik pada Juli 2013 1-3 derajat lebih tinggi dan 5 derajat lebih tinggi dari Laut Kara.
Penurunan tersebut merupakan bukti nyata perubahan iklim. Suhu terus meningkat sehingga es meleleh lebih cepat.